Model Klasik Michael Porter

Model klasik Michael Porter merupakan salah satu konsep tentang sumber daya sistem. Di dalam konsepnya, Michael Porter mengatakan, agar dapat bertahan dan sukses berkompetisi, suatu perusahaan harus memperhatikan five competitive
force. Yaitu :

1. The rivalry of competitor
2. The threat of new entrants
3. The threat of substitutes
4. The bargaining power of customers
5. The bargaining power of suppliers

Selain lima hal itu, suatu perusahaan juga harus memperhatikan five competitive strategies, yaitu :

1. Cost leaderships strategy
2. Differentiation strategy
3. Innovation strategy
4. Growth strategy
5. Alliance strategy

contoh sumber daya informasi:
1. EDI (electronic data interchange)
Yaitu pengiriman data komputer secara elektronik dari perusahaan ke perusahaan.
2. IOS (interorganizational information system)
Yaitu kombinasi sejumlah perusahaan yang terintegrasi melalui arus informasi.

Kelebihan dari EDI :

- menghilangkan banyak form kertas
- tingkat kecepatan
- tingkat ketelitian
- menghubungkan sistem komputer (IOS)

kelebihan dari IOS :

- perusahaan yang menggunakan IOS, tidak terkejar oleh perusahaan yang memakai EDI.

Contoh perusahaan yang memakai EDI

American Airlines Perusahaan yang pertama memasang sistem pemesanan berbasis komputer. Sistem sabre yang digunakan lebih dari
40 tahun, mampu memberikan gambaran konseptual hingga detik terakhir mengenai status penerbangan, termasuk
didalamnya proses pemesanan, hal inilah yang berperan besar Dalam keunggulan yang dicapai American dalam industri penerbangan.

Contoh perusahaan yang memakai IOS

McKesson Drug Perusahaan pemasok obat-obatan yang dijual di apotik, dan te;ah menggunakan IOS, dan mampu mengurangi
aktivitas 250 tenaga administrasi dan mampu mencetak label harga secara langsung yang di butuhkan oleh apotik
pelanggan.

Dari contoh diatas dapat di simpulkan, bahwa :
1. tidak satupun perusahaan merasa puas dan hanya mengandalkan sumber daya fisik
2. tidak ada sistem komputer yang dapat memberikan keunggulan kompetitif terus menerus
3. sumber daya informasi di fokuskan pada kebutuhan pelanggan.